JAKARTA - Kenapa uang KIP Kuliah lama cair? Ini penyebabnya. Sesuai ketentuan dari pemerintah dan kebijakan perguruan tinggi, KIP Kuliah cair setiap 6 bulan sekali atau tiap semester.
Salah satu alasan kenapa biaya hidup KIP Kuliah ini dicairkan tiap semester adalah agar mahasiswa lebih pandai mengelola keuangannya.
Namun, perlu diingat proses pencairan dana KIP Kuliah membutuhkan beberapa tahapan, sebab uang tidak langsung dikirimkan oleh bank penyalur, tetapi melalui pihak pusat sebelum akhirnya disalurkan oleh bank penyalur.
Lalu kenapa uang KIP Kuliah lama cair? Ini penyebabnya. Lamanya uang KIP Kuliah cair disebabkan beberapa hal.
Penanggung Jawab Program KIP Kuliah, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek Muni Ika mengatakan, belum terdatanya mahasiswa penerima KIP Kuliah di PDDikti menjadi salah satu penyebab keterlambatan pencairan dana KIP Kuliah pada tahun 2023.
"Sehingga saat pengajuan pencairan KIP Kuliah, data mahasiswanya tidak ada sehingga tidak bisa dicairkan," ujar Muni dilansir dari laman Puslapdik Kemendikbudristek.
Tidak hanya itu, penyebab dana KIP Kuliah lama cair antara lain kampus tidak membuat kertas kerja perhitungan rataan biaya pendidikan sebelum penetapan penerima KIP Kuliah dan tidak terakreditasinya prodi.
Perubahan bentuk perguruan tinggi juga bisa menjadi faktor lainnya. Misalnya kampus swasta melakukan merger atau ditutup sehingga membutuhkan waktu migrasi yang cukup lama.
Terakhir, calon penerima bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa on going dan pengganti belum terdata di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).